Tentu anda sering mendengar objek Wisata Curug Pitu di Baturaden, Banyumas. Tapi pernahkah anda mendengar air terjun Curug Pitu di Margasari? Jika belum, mungkin informasi yang akan kami sampaikan akan menambah referensi bagi anda sebagai alternatif untuk kegiatan maupun untuk mengisi liburan anda.
Curug Pitu berada di kecamatan Margasari kabupaten Tegal. Margasari dilalui oleh jalan raya yang menghubungkan Tegal-Purwokerto, dapat ditempuh sekitar setengah jam dari kota Slawi jika anda menggunakan kendaraan bermotor. Anda dapat pula menggunakan bus dengan tarif + Rp 5000 dan turun di pasar Margasari. Warga setempat ramah sehingga anda tak perlu ragu untuk menanyakan informasi tentang rute maupun informasi lainnya yang mungkin anda perlukan.
Curug Pitu merupakan alternatif wisata bagi anda yang menyukai petualangan dan kegiatan di alam bebas dengan pemandangan yang masih alami. Curug Pitu adalah rangkaian air terjun yang berlokasi diperbukitan Margasari dan dikelilingi oleh hutan yang masih alami. Sesuai namanya Curug Pitu memiliki tujuh air terjun bertingkat yang setiap tingkatnya memiliki daya tarik tersendiri. Akses ke lokasi ini hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Namun bila beruntung, anda bisa menumpang truk warga setempat hingga ke bendungan. Dengan menumpang truk, anda dapat menyingkat setengah perjalanan anda.
Dengan berjalan kaki dari pasar Margasari, Anda memerlukan waktu + 1 jam hingga air terjun pertama. Pemandangan alam yang pertama anda lihat adalah hamparan hutan jati. Perjalanan akan terasa sangat melelahkan karena jalan yang dilalui datar dan panjang serta karakteristik hutan homogen yang monoton. Tapi anda tidak perlu khawatir, pengalaman berjalan kaki melintasi hutan jati akan memberi kesan tersendiri.
Setelah menempuh perjalanan melintasi hutan jati, anda dapat beristirahat di bendungan yang telah disediakan tempat berteduh. Dari bendungan perjalanan anda akan dilanjutkan dengan melintasi hutan tropis (heterogen) yang masih alami. Disarankan anda bersama pemandu yang akan memberitahu rute ke Curug Pitu dari bendungan. Karena rute tidak terlihat hingga anda menyeberangi sungai didekat bendungan tersebut.
Catatan dan saran perjalanan:
- Usahakan bersama pemandu (penduduk lokal atau seseorang yang pernah berkunjung ke Curug Pitu)
- Bila Anda membawa kendaraan bermotor sebaiknya dititipkan di kantor POLSEK setempat (sebelah timur pasar Margasari). Anda juga disarankan untuk melapor terlebih dahulu sebagi antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Persiapkan bekal dengan sebaik-baiknya (makanan, minuman, shelter, jas hujan maupun perlengkapan lainnya). Karena paling tidak anda memerlukan waktu 4-5 jam sampai anda kembali ke pasar Margasari.
- Jika cuaca diatas perbukitan mendung dan sungai mulai keruh, sebaiknya anda membatalkan perjalanan karena dikhawatirkan akan terjadi air bah
- Jika terjadi hujan lebat dan sungai mulai meluap usahakan menjauhi daerah aliran sungai (DAS)
- Jangan memaksakan diri untuk melintasi sungai antara hutan jati dan kawasan pemukiman penduduk saat sungai telah meluap karena arus sangat deras. Anda bisa memutar melalui desa terdekat di sebelah barat rute. Meskipun akan memerlukan waktu yang cukup lama
- Bersosialisasilah dengan masyarakat setempat siapa tahu anda akan mendapatkan informasi bahkan bantuan yang sangat diperlukan.
- Dilarang corat-cotret dan membuang sampah sembarangan untuk menjaga keasrian Curug Pitu. Persiapkan kantong plastik besar untuk membawa sampah anda kembali.
Selamat menikmati keindahan alam Curug Pitu dan saksikan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
SUmber: Pecinta Alam SMAN 1 Slawi
Nyong tiap minggu maring margasari mangkat jam pitu sekang karanglewas anjog marga sari jam 9 an ndean lah nek ning ciregol langka apa2,nyong mbeke ngerti na curug pitu,ya mbokan dagangan soun ku ora payu ya mbok pengen dolan pengen ngerti tempate kya apa janen,dadi penasaran kyeh,
wah tertarik nich.., dari pasar margasari ke arah mana?
nyong wis pernah,,bener2 petualang loch ..sok pada nyoba ning curug pitu..