Gunung Slamet yang siang ini statusnya masih Siaga siang ini banyak mendapat perhatian selain semalam terlihat lontaran lava pijar dari puncak Gunung Slamet, sekitar jam 13 siang ini (11 September 2014) dari puncak terlihat cincin asap yang membumbung tinggi. Fenomena tersebut menjadi pusat perhatian warga sekitar, terutama dari warga yang jaraknya berdekatan dengan puncak Gunung Slamet. Tak segan mereka mengabadikan foto-foto cincin asap tersebut dan membaginya di media sosial. Berikut foto-foto hasil jepretan teman-teman dari @infotegal.
Tambahan dari akun Facebook Gunung Slamet:
Penjelasan tentang terjadinya lingkaran asap G.Slamet saat erupsi tgl 11/9/2014 dari Bp Surono Mbah Rono (Ka.Badan Geologi Kementrian ESDM RI). Itu Fenomena alam biasa saja; karena sistem sudah terbuka; hembusan asap yangg seperti orang ngrokok; dgn mlompongkan mulut; asap dihembuskan dgn tekanan randah; maka keluar bulatan spt itu.
Jika saluran letusan tertutup (yg diisukan secara konyol ada kubah) maka asap bulat spt itu tdk ada. Harus saluran terbuka; dgn tekanan rendah, maka asap akan bulat. Keuntungan dgn sistem terbuka; tdk ada akumulasi energi yg dpt dilepas secara tiba2 menjadi letusan besar. Kerugiannya; dang; dung, wuuus; trs2an ada erupsi, spt anjing nggonggong nyaring bunyinya, menyakitkan (telinga) tapi tidak pernah menggigit.
Bila letusan sdh strombolian, ada lontaran material pijar; maka material letusannya tdk pernah jauh. Sistem sdh terbuka, kecil kemungkinan — bahkan dapat dikesampingkan — ada akumulasi energi yang dapat memicu letusan besar.
Saran: tonton lah semburan material pijar; dengarkan dentumannya dan gemuruhnya. Itulah Slamet yang memberikan Keselamatan bagi banyak orang.