Setelah sukses dengan acara Pameran Foto dan Uang Kuno Tegal Tempo Doeloe bulan April kemarin, kini Kota Tegal kembali dipercaya untuk menjadi salah satu tuan rumah pameran yang sangat langka ini, Pameran Arkeologi yang menampilkan koleksi-koleksi yang di miliki Pusat Arkeologi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara ini berlangsung pada tanggal 18-22 Juni 2014 di Gedung Adipura, komplek Balaikota Tegal.
Koleksi-koleksi tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjungnya, salah satunya para pelajar. Kamipun sempat kewalahan untuk mengambil gambar karena sangkin banyaknya pengunjung. Maklum saja, pameran ini dibuka pada jam 09:00-17:00.
Ada banyak koleksi benda purbakala seperti fosil-fosil tengkorak, gading, alat-alat penggalian fosil, poster-poster mengenai candi dan lain sebagainya. Ada poster menarik yang patut dibaca informasinya, yaitu poster Candi Kesuben, Candi Bulus, dan Situs Bantarsari/ bandarsari atau bisa disebut juga dengan Candi Bumijawa.
Apabila kami perhatikan, acara ini merupakan salah satu rangkaian acara Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) se-Jawa Tengah yang kali ini dilangsungkan di Kota Tegal yang dimulai pada hari Selasa kemarin (17 Juni 2014).
Namun sayangnya acara tersebut nampak kurang persiapan, hal ini terlihat dari sempitnya ruang pameran dan minimnya cahaya, terlebih pada poster sehingga harus sedikit memicingkan mata untuk membaca detailnya. Terlebih pada koleksi fosil, mungkin alangkah baiknya jika fosil dari Semedo juga ditampilkan di sini mengingat Semedo juga perlu disosialisasikan lagi.