Sarapan Apa di Tegal?

Pilihan sarapan (kuliner) di Tegal

Bagi yang baru pertama kali di Tegal mungkin masih bingung dengan kuliner-kuliner tradisional khas Tegal yang recommended untuk sarapan. Atau bahkan terkadang warga Tegalnya sendiri pun masih bingung mencari sarapan yang enak dan lain dari pada yang lain. Berikut kami sajikan beberapa pilihan sarapan yang maknyus di Tegal:

1. Nasi/ Sega Ponggol

POnggol, Kuliner TegalYap, inilah kuliner Tegal yang paling sering dimakan ketika sarapan pagi. Karena hampir di setiap tempat kita dapat dengan mudah menemukannya. Nasi / Sega atau sebut saja Ponggol ini hampir sama dengan nasi rames atau sego kucing. Namun yang membedakannya adalah lauk utamanya yang berupa sambal goreng tempe. Bisa juga ditambahkan sayuran seperti oseng-oseng kacang panjang + tauge, mie rebus, atau kerupuk. Macam-macam menu tambahannya. Untuk nasinya porsinya relatif pas untuk ukuran sarapan orang dewasa.

Oh iya, yang membuat semakin sedap adalah bungkusnya yang menggunakan daun pisang. Yang lebih sedap lagi adalah yang menggunakan daun jati muda. Ini nih yang unik, jika menggunakan daun ini, maka nasi yang ada di dalam bungkusan akan ikut berawarna merah muda. Pewarna alami dari daun jati tersebut. Namun sayangnya tidak banyak pedagang yang mengguanakan daun jati ini.

Untuk mencari Ponggol, pastikan untuk datang lebih pagi ya, karena terlambat sedikit saja, bisa nggak kebagian 😀

2. Kupat Bongkok

Kupat Bongkok, Kuliner TegalKupat Bongkok juga salah satu menu sarapan paling hits di Tegal. Ketupat / lontong yang dipotong kecil-kecil dengan kuah kuning yang gurih, ditambah dengan toping seperti sambal goreng tempe, sayuran yang dioseng-oseng, dan tauge rebus. Biar lebih mantap, tambahkan taburan kerupuk mie di atasnya. Siapapun yang melihatnya pasti langsung tergoda.

Pada sambal goreng tempenya, menggunakan tempe semagit atau “tempe bosok” kalau orang Tegal bilang. Eits, tapi bukan tempe basi yah. Baunya menyengat dan rasanya juga lebih enak.

Kupat Bongkok ini banyak ditemukan di daerah sekitaran Pesisir Kabupaten dan Kota Tegal. Karena konon memang kupat ini berasal dari Desa Bongkok. Ada banyak varian menu kupat sebenarnya, ada Kupat Randugunting dan kupat-kupat lainnya yang tidak kalah enaknya.

3. Sega Langgi

Langgi, Kuliner TegalSega Langgi sebenarnya merupakan kuliner khusus yang sudah ada sejak dulu, karena kuliner ini biasanya ada ketika ada orang yang mengadakan hajatan seperti pernikahan. Kuliner ini berisi lauk pauk seperti ayam kampung yang sudah digoreng, sambal goreng tempe kering, telur dadar yang diiris-iris, ikan asin (orang Tegal menyebutnya gesek), sayuran seperti mentimun, kol, maupun kacang panjang yang sudah diberi bumbu kelapa.

Meskipun lauknya macam-macam dan tidak terlihat menarik, namun jangan ditanya rasanya, sedap! Untungnya kuliner tradisional ini bisa kita temukan di RM Sinar pagi yang berada di Jl. HOS Cokroaminoto, Kota Tegal.

4. Bogana

Bogana, Kuliner TegalNasi Bogana terdiri atas nasi putih/ nasi kuning dengan lauk kari atau opor ayam, srundeng, opor ayam, dendeng, oseng tempe, oseng buncis, dan irisan cabai merah. Semua menu disusun sedemikian rupa di atas nasi gurihnya. Agar semakin nikmat, Nasi Bogana dihidangkan dengan bungkus pisang.

Bogana sendiri lebih mudah ditemukan di Kota Tegal, di kawasan Pokanjari dan RM Sinar Pagi.

5. Serabi

Serabi, Kuliner TegalSerabi ini juga salah satu alternatif menu sarapan yang ada di Tegal. Kuliner yang berbahan dasar dari tepung beras ini juga pas untuk dijadikan sebagai sarapan. Serabi hangat dengan kuah santan yang cukup kental cukup untuk mengisi perut kita yang sudah keroncongan. Terlebih jika menikmatinya di tempat penjualnya langsung. Sensasinya sungguh berbeda.

Yang paling nikmat adalah serabi yang cara memasaknya masih sangat tradisional, menggunakan kayu bakar dan sekam. Aromanya menjadikan serabi tersebut menjadi lebih khas.

Serabi ini bisa didapatkan di Pasar Tradisional atau jika ingin langsung datang ke penjualnya, bisa coba ke daerah Tembok, Banjaran, Adiwerna dan di Lapangan sepabkola Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu.

Nah sudah memilih pilihan sarapan yang kami sebutkan di atas? Atau ada tambahan sarapan khas Tegal lainnya? Ayo coba kuliner-kuliner ini saat berkunjung ke Tegal.

Related posts

2 Thoughts to “Sarapan Apa di Tegal?”

  1. Mintorogo

    Kurang sega lodeh paron,Lengko karo kupat kuning coba cari di selatan Kantor kelurahan Mintaragen banyak kuliner khas Tegal

    1. Terima kasih rekomendasinya. Untuk kuliner2 yang kami sebutkan itu yang umum beredar di masyarakat Tegal. jadi tidak di daerah tertentu saja.

      Untuk kupat kuning, hampir bisa disamakan dengan Kupat Bongkok 🙂 Sedangkan Lengko sendiri, lebih cocoknya untuk makan siang.

Leave a Reply to Mintorogo Cancel reply