Arca Kodok dan Ular di Cawitali

Arca Ular di dekat Curug Cawitali
Arca Ular di dekat Curug Cawitali
Arca Ular di dekat Curug Cawitali

Mungkin bagi sebagian orang sudah bukan jamannya lagi mempercayai mitos, namun berbeda dengan sebagian warga di Desa Cawitali. Ketika kami mengeksplore air terjun atau curug di sekitar Cawitali, Kecamatan Bumijawa, secara tidak sengaja kami menemukan dua buah batu andesit yang memiliki bentuk yang unik. Ketika kami bertanya kepada warga sekitar yang kebetulan berada di dekat sungai. Warga yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut membenarkan bahwa kedua batu tersebut merupakan arca yang berbentuk kodok dan ular.

Secara kasat mata memang hanya terlihat onggokan batu biasa, namun bagi orang yang memiliki pengelihatan khusus, akan terlihat secara sempurna bentuk arcanya. Cerita dari warga sekitar menyebutkan bahwa arca tersebut seperti ajudan yang menjaga tempat tersebut. Dalam mitosnya barang siapa yang menemukan potongan ekor ular tersebut maka satu desa akan mendapat kemakmuran.

Arca Kodok di dekat Curug Cawitali
Arca Kodok di dekat Curug Cawitali

Arca ular sendiri hanya terlihat bagian punggungnya dengan panjang sekitar 3 – 4 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter. Arca tersebut berada di tengah sungai yang saat itu kebetulan sedang kering. Untuk arca kodoknya sendiri berada di pinggir sungai , yang terlihat hanya bentuk dari kaki kodok dari samping.

Karena dimitoskan oleh warga, kami tetap menghormati tempat tersebut dan tidak berlama-lama di tempat tersebut. Yang harus diwaspadai juga adalah keberadaan hewan melata yang biasanya bersembunyi di bebatuan.

Begitulah sekelimut pengalaman kami ketika mencoba menggali keberadaan curug yang masih asri keberadaanya.

Related posts

Leave a Comment