Sebagai orang Tegal, siapa yang tidak kenal dengan tahu aci? Salah satu kuliner yang seantero negeri (kalau ini lebay banget 😀 ). Namun, sudah pernah mencoba membuat sendiri tahu aci? Biasanya, masalah utamanya adalah aci yang tidak mengembang dan adonan yang gampang lepas. Hayo ngaku, siapa yang suka makan adonan aci yang digoreng ketimbang makan tahunya sendiri? Rasanya memang sama dengan cireng, gurih-gurih renyah. Namun yang biasanya bikin jengkel adalah adonan yang gampang lepas tersebut.
Ada rahasia agar adonan tak mudah lepas. Yang pertama adalah pemilihan jenis tepung kanji/ aci, ada dua jenis tepung kanji, yang halus dan kasar / kriwil. Tepung yang kriwil biasanya menghasilkan gorengan yang mengembang dan lebih kenyal. Biasanya tepung ini digunakan untuk cireng maupun tahu upil. Tepung ini lebih mudah nempel ke adonan daripada tepung halus yang harus memiliki teknik khusus.
Untuk tepung yang halus akan menghasilkan adonan yang renyah dan tidak terlalu mengembang. Namun justru tepung ini yang membuat adonan menjadi lebih mudah lepas. Triknya adalah, adonan dicamur dengan tahu putih/ isi tahu kuning yang sudah dihancurkan. Kemudian saat melekatkan adonan ke tahu, harus “teteg” atau yakin dengan satu kali pelekatan.
Dan yang terakhir, agar adonan lebih merekah, gunakan kompor yang sistem pompa. Jika menggunakan kompor biasa atau gas, tahu aci cenderung tidak merekah sempurna.
Namun, semuanya itu tergantung selera masing-masing. Yang penting tetap jaga warisan kuliner khas Tegal yang satu ini.
Jangan lupa follow IG @meilissaa untuk tips seputar tahu aci 😀