Siapa bilang sampah plastik itu tidak memiliki nilai ekonomis? Kalau sudah jatuh di tangan yang cerdik melihat peluang, seperti Akhmad Umar (26 tahun), sampah plastik bisa dibuat karya seni yang bernilai ekonomis tinggi. Pria yang berasal dari desa Kajen, Talang, kabupaten Tegal ini mulai merintis usahanya dari tahun 2019 dengan nama Waste Plastic Art.
Tujuan awal Umar, begitu sapaan akrabnya, emmbuat karya seni adalah untuk mengkampanyekan sampah plastik melalui sebuah karya. Karena sampah plastik sangat sudah untu terurai dengan tanah. Maka dari itu, Umar menggunakan warna dari sampah plastik untuk desain ilustrasinya. Mulai dari kantong kresek, bungkus makanan ringan maupun mie instan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
“Gambar bisa dipesan sesuai request foto pribadi, pengerjaan bisa memakan waktu dua hingga tiga hari, tergantung kerumitan foto. Dengan harga mulai dari Rp. 350.000.” tutur Umar.