Kupat Kidi, Kuliner Legendaris Di Selatan Tegal

Kuliner Tegal Kupat Kidi Margasari

Pergi ke ujung sebelah Selatan dari Kabupaten Tegal, kurang lengkap rasanya jika belum mampir ke salah satu kuliner yang legendaris ini. Namanya sudah melegenda, padahal menu yang disajikan adalah menu yang sederhana lho. Kok bisa???

Kupat Kidi ini letaknya ada di Jalur Selatan Margasari atau dekat dengan SPBU Margasari (Pakulaut). Lokasinya memang agak masuk, tapi tidak terlalu jauh kok. Tempatnya sangat sederhana, macam rumah tinggal biasa, namun ada banner besar di depan rumahnya, jadi tidak perlu takut salah alamat ya. Jangan kaget ya kalau bannernya bertuliskan “Bu Al Kidi“. Kupat Kidi buka dari jam 08:00 – 14:00 WIB (bisa juga tutup lebih cepat).

Tampak Depan Rumah Makan Bu Al Kidi di Margasari Tegal
Tampak Depan Rumah Makan Bu Al Kidi di Margasari

Kuliner Spesial di Tegal

Kenapa sih Kupat Kidi bisa dibilang kuliner Tegal yang spesial? Dari pertama datang kita akan kaget, karena tempat yang digunakan memang rumah, pengunjung dijamu di ruang tamu yang disulap jadi tempat makan. Meja kursinya pun sederhana, meja lebar dengan taplak plastik agar meja mudah dibersihkan.

Rumah Makan Bu Al Kidi Tegal
Rumah Makan Bu Al Kidi yang homey

Tak hanya itu, kuah dari kupatnya sendiri dihangatkan di area tersebut menggunakan anglo yang menggunakan arang. Jadi selalu hangat. Jangan ditanya deh saat melakukan proses penyajian atau platting. Aromanya semerbak banget hingga seluruh ruangan bisa menciumnya.

Kupat Kidi ini hanya menyediakan dua menu saja. Yaitu kupat biasa (15k) dan gule tetelan (20k), tadinya ada menu kikilnya juga, sayangnya tidak tersedia saat kami menyambanginya. Dari penampilannya saja sudah menggugah selera, menggunakan kupat lontong yang dibungkus daun pisang lalu disiram kuah yang berwarna agak merah dan tidak begitu kental. Kuahnya sendiri berisi potongan daging. Lalu diberi kriuk kacang kedelai dan kerupuk mie.

Setiap suapannya rasanya sedang dalam suasana lebaran, asli. Rasa rempah dan kaldunya begitu kaya. Kriuk dari di kedelai dan kerupuk mienya juga jadi menambah gurih dari kupatnya. Jadi rasanya gurih dan sedikit pedas. Pengelolanya, Bu Al Kidi (penerus dari Pak Kidi) juga sangat ramah. Kami hampir selalu diajak mengobrol. Seru sih, serasa sedang makan di rumah sendiri. Makanannya sedap, pelayanannya juga ramah. Top!

Sudah Dua Generasi

Kidi merupakan nama dari sang pemilik Kupat Kidi yang memulai usahanya sejak tahun 70-an. Dan kini dilanjutkan oleh anaknya yang dikenal dengan sebutan “Bu Al Kidi”. Usaha yang turun temurun seperti ini biasanya sangat menjaga resep warisannya sehingga apabila yang sudah langganan, jadi tau cita rasanya yang tidak berubah.

Nah, bagi yang akan meninggalkan Tegal via Jalur Selatan ini, jangan lupa untuk mampir dan mencoba langsung kuliner Tegal yang satu ini.

Related posts

Leave a Comment