Ada banyak usaha bakso yang beridi di Tegal dari dulu hingga sekarang, ada yang hanya bermodalkan nekat ada yang bermodalkan resep rahasia turun temurun. Biasanya tipe-tipe tersebut stagnan bahkan gulung tikar apabila tidak ada inovasi yang mengikuti perkembangan zaman dan permintaan pasar. Apalagi apabila bakso yang diproduksi mengambil dari produsen bakso atau menggiling daging di penggilingan umum. Tentu rasanya akan berubah-ubah karena kualitasnya yang susah untuk dijaga.
Di Tegal, ada Raja Bakso Tegal yang memulai usahanya di awal tahun 2019 yang di kelola oleh Boby Kosasih. Awalnya ada dari pihak keluarga menentang karena bakso itu identik dengan kurang higienis apabila kita tidak mengolahnya sendiri dan menjamin bahan baku dan kualitasnya. Proses belajar dilakukan dengan turun di pasar dengan mengamati proses penggilingan bakso, membuat adonan, dan pemasaran. Dari proses belajar, maka Boby ini bertekad menepis anggapan tersebut dan membuat bakso sendiri, dengan resep trial dan error, katanya sih sekarang resep yang ke-14.
Prosesnya memang tidak mudah, mulai pemilihan bahan baku yang harus benar-benar berkualitas seperti daging yang sudah terjamin kehalalannya. Kemudian penggilingan yang menggunakan mesin foodgrade. Dan racikan-racikan bumbu yang rasanya tidak hanya kaldu saja. Tapi bagaimana agar rasanya tetap enak, tapi juga sehat. Ini sangat penting apalagi makanan yang kita sediakan juga berpengaruh kepada tubuh dan kesehatan si pelanggan.
Kini, Raja Bakso sendiri memiliki dua cabang (Jl. Kapten Ismail 56 dan Jl. Setiabudi no 111 Kota Tegal) dan membuka cabang ketiga di Mejasem. Tentu saja pegawainya tidak hanya satu dua, tapi sudah memiliki sekitar 12 pegawai dan pastinya omsetnya juga pasti ga main-main. Padahal usianya masih tergolong muda lho dan tidak malu untuk turun langsung ke lapangan hingga delivery bakso ke tempat pelanggan.
Boby menceritakan rahasianya agar usahanya baksonya tetap berjalan dan bertahan hingga sekarang, Yaitu pemilihan bahan tentu saja yang terbaik dari daging maupun bumbunya. Dan ada satu hal yang menarik nih, dalam berbisnis itu tujuan utamanya jangan mencari uang saja, namun adalah niat kita untuk bisa memberikan yang terbaik lahir batin kepada pelanggan, team rajabakso sendiri, dan juga masyarakat, maka nanti uanglah yang akan mengikutimu. Bisnis yang berpendirian Pancasila.
Baca juga kisah inspiratif lainnya di kisah inspiratif Tegal di sini.