Sejarah Pemberontakan Brandal Mas Cilik di Tegal

Brandal Mas Cilik Tegal

Tahun 1857 Tumenggung Reksonegoro VIII meninggal dan untuk penggantinya dicalonkan R. M. Ore (Tumenggung Panggar), ialah Putra nomor dua dari Reksonegoro VIII Tetapi karena masih kecil, Pemerintah Belanda menangguhkannya, dan untuk sementara diangkat Tumenggung Sosronegoro sebagai Bupati dengan status Wakil Bupati. Sayang Tumenggung Sosronegoro baru menjabat 2 tahun lalu meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia Tumenggung Sosronegoro membangun astana R. Abunawa yang terkenal dengan sebutan Ki Ageng Balamoa. R. Abunawa yang dimakamkan di Balamoa adalah Putra R. Banawa Bupati Pemalang (1582-1600), cucu dari Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijoyo di Pajang). Tumenggung Sosronegoro…

Read More

Sejarah Tuk Jimat Bumijawa, Kabupaten Tegal

Tuk Jimat BUmijawa

Syahdan, Mbah Cimuluk sedang mencari ranting kayu. Tetua Kampung Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, itu melihat seekor bangau putih mematukkan paruh di tanah. Permandangan ini menyita perhatiannya. Ia yakin bangau itu tengah mencari air yang kala itu amat sulit ditemukan di daerah itu. Tak dinyana, di balik paruh bangau ditemukan sebuah bende (gong kecil). Mbah Cimuluk lalu membuka bende itu. Tiba-tiba mengalir air tanah dengan derasnya. Itulah Tuk Jimat (mata air jimat). Sejak mata air itu ditemukan pada 1918 hingga kini kisah itu terus hidup dalam benak warga Bumijawa. Terletak di…

Read More