Warung Tegal, atau biasa disebut warteg, keberadaannya memang sangat ditungu-tunggu bagi penikmat kuliner yang mempunyai dana terbatas namun dengan rasa yang spesial. Warteg tidak hanya ada di Indonesia, namun ada juga beberapa warteg yang ada di luar Indonesia seperti di Jepang, Australia, dan Makkah.
Biasanya pedagang warteg berasal dari warga desa Sidapurna, Sidakaton & Krandon, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Tetapi juga banyak yang bukan dari Tegal.
Berikut beberapa foto warteg di Makkah yang didapatkan oleh fotografer Nurul Hidayati di daerah Zahir.
Menurut infonya, warteg di Zahir tersebut kepunyaan orang Pekalongan.
Selain Warteg, banyak juga pedagang Martabak dari Tegal, khususnya Lebaksiu yang berjualan di luar Tegal dan luar Indonesia.
Nah, jadi kenapa kita harus malu makan di Warteg? Seharusnya kita menjadi lebih bangga. Dari warung yang sederhana bisa Go International 🙂
Sumber:
http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/31/085718/1756050/157/1/
bangga sekali kuliner Indonesia bisa mendunia, dari sejak smp saya biasa makan di warteg 😀