Siapa yang tak kenal dengan wisata Pemandian Air Panas Guci yang berada di bawah kaki gunung Slamet, Kabupaten Tegal? Jika pernah mampir ke Tegal pasti kenal dengan pemandian ini yang konon bisa mengobati beberapa penyakit kulit. Seusai berendam air panas alami, biasanya perut akan langsung keroncongan. Namun tak lengkap rasanya jika kita berwisata di suatu tempat namun tak mencoba kuliner khasnya. Salah satu kuliner khasnya adalah sate kelinci dan bakwan guci.
Untuk sate kelinci, dagingnya lembut dan potongan dagingnya lebih besar. Untuk bumbunya menggunakan sambal kacang. Perporsinya dikenakan biaya Rp. 20.000 untuk 10 tusuk dan biasanya dilengkapi dengan potongan lontong/ ketupat. Penjual sate kelinci menggunakan gendongan sate pada umumnya. Untuk menggugah selera pengunjung, biasanya sipedagang sengaja membakar beberapa tusuk satenya meskipun belum ada yang memesannya 😀
Sate dan lontongnya sudah, tinggal bakwan guci yang sangat khas. Kenapa bisa dibilang sangat khas? Karena sepengetahuan kami, belum ada bakwan dengan isi sayuran yang didominasi dengan wortel segar. Wortel yang digunakan dipilih yang tidak terlalu tua, sehingga rasanya segar dan manis. Sensasinya seperti sedang menikmati wortel dengan cara yang berbeda. Untuk harganya sekitar Rp. 1.000. Tak perlu heran, karena di Guci sendiri, sayuran ini begitu melimpah, hamppir disepanjang jalan kita bisa menemui kebun wortel.
Nah, bagaimana, sudah siap menikmati kuliner tersebut sembari berlibur bersama keluarga atau kerabat? 🙂
