Buku ini bersumber dari surat-surat berbahasa Belanda yang dikumpulkan oleh Frederic (Frits) George Peter Jaquet yang merupakan mantan dokumentasi dan arsip KITLV di Leidin. Jika surat-surat R. A. Kartini sudah banyak dipublikasikan, namun surat-surat adik R. A. Kartini baru pertama kali ini dipublikasikan. Buku setebal 296 halaman terbitan Djambatan ini memuat surat-surat lima bersaudara, Roekmini, Kardinah, Kartinah, Soematri, dan Sosro Kartono kepada nyonya R. M. Abendanon Mandri dan suaminya setelah R. A. Kartini wafat. Kardinah sendiri merupakan adik kandung langsung R. A. Kartini dari ibu Ngasirah.
Ada banyak hal menarik di buku ini mengenai perjuangan mendiang ibu Kardinah di Tegal yang kondisinya saat itu masih banyak perempuan yang belum mengeyam pendidikan yang layak. Seperti kita ketahui bersama, Kardinah menikah dengan R. M. Rekso Harjono (yang saat itu menjadi patih di Pemalang), namun sejak tanggal 8 Juli 1908 diangkat menjadi bupati Tegal. Yang kemudian berubah menjadi Raden Mas Tumenggung Aryo Reksodiningrat dan ditahun 1911 menjadi Reksonegoro.
Kardinah sendiri tak banyak menulis surat seperti adik-adiknya, hal tersebut karena kesibukan beliau sebagai istri dari bupati Tegal dan kesehatannya yang kurang bagus (total ada 10 surat, semua surat didominasi oleh Roekmini). Namun meskipun begitu, beliau dan suaminya ingin meneruskan cita-cita kakaknya yaitu mendirikan sebuah sekolah gadis pribumi di Tegal.
Bukunya dikemas menarik, dengan beberapa foto dari adik-adik Kartini, dan foto surat asli dari ibu Kardinah (yang menggunakan mesin ketik) dan beberapa surat tulisan tangan yang berbahasa Belanda tentu saja. Namun sayangnya tidak ada daftar isi mengenai surat-surat tersebut, sehingga cukup merepotkan jika kita ingin memilah surat yang akan kita baca. Meskipun begitu, buku ini memperluas wawasan kita bagaimana perjuangan keluarga dari R. A. Kartini dan adik-adiknya dalam memajukan bangsa Pribumi.
[…] pula beberapa surat dari ibu Kardinah kepada suami istri R. M. Abendanon seperti yang ada di buku Surat-surat Adik R. A. Kartini . Tak hanya itu saja, buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto zaman dahulu mengenai kehidupan ibu […]