Kue Tempel, Kuliner Tegal Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Kue tempel, jajanan tradisional yang kini hanya beberapa orang saja yang masih menjualnya. Itupun rata-rata penjualnya pun sudah berumur. Salah satu penjualnya adalah Tante Ay Tjoen atau Ma’ Ecun di Jl. HOS Cokroaminoto Kota Tegal. Lapaknya cukup sederhana, hanya sebuah etalase dan “jengkok” kecil untuk memasak dan kompor.

Kue Tempel yang masih menjadi legenda

Kue ini berbahan dasar dari beras ketan yang dipanaskan di atas wajan kemudian ditaburi gula merah yang sudah dihaluskan dan saat adonan hampir matang, diberi pisang raja yang sudah dilumatkan. Lalu saat sudah matang, adonan dilipat sehingga jadi setengah lingkaran. Proses pemasakan ini tanpa menggunakan minyak goreng lho. Jadi rasa gurih manisnya tidak tercampur oleh minyak goreng.

Asik kalau di makan saat masih hangat sembari melihat pemandangan Kota Tegal dengan beberapa bangunan khasnya. Harganya juga cukup murah, hanya Rp. 7.000 tapi sudah cukup untuk mengganjal perut.

Nah, kalau mampir dekat sini, jangan lupa cobain. Jadi agar kuliner ini tetap ada pelanggan setianya dan bisa terus eksis.

Related posts

Leave a Comment