Minggu Kedua Dibuka, Pasar Slumpring Jadi Incaran Wisatawan

Hari Minggu kemarin (19/7), merupakan minggu kedua beroperasinya kembali objek wisata Pasar Slumpring di Desa Cempaka, Bumijawa. Masih seperti biasa, wisata ini pun tak luput dari serbuan wisatawan di era new normal sekarang.

Wisatawan yang datang, wajib mengisi data terlebih dahulu dan melakuan pengecekan suhu tubuh. Nantinya jika ada pengunjung yang tidak memakai masker, petugas akan membagikan masker dipintu masuk secara gratis.

Pengelola membatasi pengunjung yang datang ke Pasar Slumpring hanya 300 orang saja, dan untuk sementara pengunjung tidak diperbolehkan menaiki panggung untuk menyanyi bersama saat live music. Tapi tak perlu khawatir, masih ada lesehan dan jajanan tradisional yang siap mengisi perut kita setelah melakukan perjalanan cukup jauh.

Pasar Slumpring
Berwisata dengan konsep alam di Pasar Slumpring ini wajib dijajal

Ada cukup banyak pilihan jajanan tradisional yang ditemukan seperti rujak teplak, cadil, gemblong, pisang rebus, sate ayam, dawet, dan masih banyak lagi. Semua itu dibayar menggunakan koin kayu yang sebelumnya ditukarkan dulu di tempat penukaran koin. Satu koin bernilai Rp. 2.500.

Penukaran Uang Pasar Slumpring Tegal
“Tempat Ngijoli Duit” atau Penukaran Uang

Sudah agendakan datang ke Pasar Slumpring Minggu depan?

Related posts

Leave a Comment