Wisata Guci Dibuka, Langsung Diserbu Warga

Wisata Guci Tegal

Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci yang baru dibuka secara terbatas hari Minggu kemarin (5/7) hingga Sabtu depan, 18 Juli 2020, langsung disambut baik dengan warga. Namun sayangnya informasi mengenai pembatasan wisatawan yang boleh masuk tidak tersampaikan dengan baik. Karena pembukaan Guci ini merupakan simulasi berbayar, maka sementara yang boleh masuk adalah warga Kabupaten Tegal. Sehingga cukup banyak wisatawan yang putar balik di depan gapura masuk Guci. Untuk kuota pembatasan pengunjung, hanya sebanyak 20% atau 350 wisatawan saja yang boleh masuk ke Guci.

Sebelum masuk ke tempat wisata, para pengunjung diharuskan melakukan scan QR code yang disediakan lalu mengisi data diri. Sehingga pastikan di smartphone sudah terpasang aplikasi untuk QR Reader. Untuk pembayaran karcis masuk, tetap dilakukan secara manual.

QR Code yang wajib discan oleh wisatawan

Pengunjung yang datang ke Guci wajib mengenakan masker, dan suhu tubuh saat dilakukan pemeriksaan di pintu masuk tidak melebihi 38 derajat celcius. Nantinya didalam kawasan wisata, akan ada pengurus yang berkeliling mengingatkan agar pengunjung selalu menerapkan physical distancing selama berada di objek wisata. Namun sayangnya saat kami masuk ke dalam, kami tidak menemukan petugas yang jaga yang mengingatkan akan pentingnya tetap mengenakan masker (semoga jadi pembenahan ke depannya ya).

Pancuran 5 dan pancuran 13 masih belum dibuka, sehingga wisawatan hanya bisa menikmati suasana alam Guci yang sejuk segar dan berfoto di Baron Hill yang ada di atas pemandian.

Pancuran 13 Guci masih belum dibuka
Baron Hill masih menjadi tempat favorit di Guci

Semoga dengan simulasi ini, pengelola Guci bisa menemukan formula yang tepat agar wisatawan dapat berwisata dengan aman dan nyaman. Dan tentunya bisa dibuka untuk umum juga.

Related posts

Leave a Comment