TEGAL. Kaos Galgil, siapa yang tidak kenal dengan brand ini? Brand ini menjadi salah satu pioner kaos dengan jargon khas Tegal kata atau gambar yang lucu-lucu. Galgil sendiri berdiri di tahun 2010. Ownernya adalah Indrawan. Di tahun-tahun tersebut mulai hype medsos seperti Twitter dan Facebook dan grup Kaskus maupun Tegal Cyber Community atau dulu disebut dengan TCC.
Kami ingat betul bagaimana saat itu Galgil tumbuh. Mulai banyak menggunakan model-model yang sedang naik daun, jargon “I Love Tegal” yang banyak dicari, dan aktif dalam medsos maupun grup. Dan kini sudah hampir 1000-an desain yang sudah mereka produksi. Tidak hanya t-shirt atau kaos saja, namun juga merambah ke polo t-shirt, jaket hoodie, varsity, sling bag, topi, sandal, gantungan kunci, dan stiker.
Dalam penuturannya, branding adalah salah satu kunci kesuksesannya. Karena tidak mudah dalam memilah dan memutuskan menggunakan nama “Galgil“. Galgil sendiri merupakan arti dari bocah kendel, petakilan, pecicilan, kata itu muncul spontan terucap founder Galgil. Dari sana, mulailah branding dibangun secara kuat. Bahkan dibuatkan karakter khusus dari Galgil.
Jadi tidak heran jika pelanggan Galgil tersebar tidak hanya di dalam Pulau Jawa saja, namun juga luar pulau. Kebanyakan adalah perantau Tegal yang kangen dengan daerah asalnya. Karena bisa digunakan untuk mnunjukan identitas asal, maupun sekadar oleh-oleh khas Tegal.
Optimasi Media Sosial untuk Promosi
Selain branding, optimasi media sosial pun mereka jalani. Mulai dari desain gambar/ video yang mereka posting sehingga follower juga merasa nyaman dan tertarik dengan produk-produknya. Dan tidak lupa, penggunaan marketplace seperti Shopee juga tidak mereka sia-siakan. Tidak hanya itu, kerjasama tim di belakang layar pun tidak pernah dianggap enteng, selain Indrawan, ada juga Zaky dan lainnya yang ikut mengembangkan Galgil ini.
Sama dengan beberapa tokoh inspirator muda Tegal sebelumnya, uang hanyalah bonus. Tetapi keuletan dalam menjalankan usahanya. Dan memiliki goals jangka panjang seperti 5 tahun ke depan. Agar selalu menyajikan yang fresh bagi pelanggannya.
Kini, Galgil memiliki dua kios yang masih aktif, yaitu di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.39, Mangkukusuman dan Jl. Raya Lemahduwur Brug Abang. Target di tahun ini membuka 5 kios baru. Dalam waktu dekat ini ada 1 lagi toko yang sudah akan dibuka, dalam proses set up. Mari kita do’akan semoga rencananya terlaksana dengan sukses.
Penasaran dengan kisah inspirator muda Tegal lainnya? Baca juga kumpulan kisahnya di sini.
[…] Kaos Galgil, Pionir Kaos Khas Tegal […]