Sejarah Tuk Jimat Bumijawa, Kabupaten Tegal

Tuk Jimat BUmijawa

Syahdan, Mbah Cimuluk sedang mencari ranting kayu. Tetua Kampung Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, itu melihat seekor bangau putih mematukkan paruh di tanah. Permandangan ini menyita perhatiannya. Ia yakin bangau itu tengah mencari air yang kala itu amat sulit ditemukan di daerah itu. Tak dinyana, di balik paruh bangau ditemukan sebuah bende (gong kecil). Mbah Cimuluk lalu membuka bende itu. Tiba-tiba mengalir air tanah dengan derasnya. Itulah Tuk Jimat (mata air jimat). Sejak mata air itu ditemukan pada 1918 hingga kini kisah itu terus hidup dalam benak warga Bumijawa. Terletak di…

Read More