Beberapa hari ini kami sering memantau perkembangan sepakbola di Tegal, terutama di Kabupaten Tegal yang infonya lebih mudah didapatkan melalui jejaring sosial Facebook. Seperti yang kita ketahui bersama, bahawa persepakbolaan di Kabupaten Tegal (Persekat) tidak ada perkembangan yang signifikan, karena masih berada di Divisi III, sama halnya dengan Kota Tegal dengan klub Persegal-nya. Beberapa pertandingan juga seringkali dibatalkan. Namun tidak mengapa, yang penting ada usaha dan kemauan, hari ini (7 April 2014) ada status yang menarik untuk disimak, berikut status yang diposting oleh admin Skaterz/ Persekat Supporter:
Beberapa klub kita ketahui memiliki maskot binatang yang biasanya diambil dari binatang khas daerah setempat atau julukan klub itu sendiri. Arema Cronus dengan Singa, Persebaya 1927 dengan Buaya, Persib Bandung dan Persija Jakarta dengan Harimau/Macan dsb..
Nah lalu apakah maskot binatang yang menggambarkan Kab. Tegal dan cocok untuk julukan Persekat? berbicara tentang binatang khas Tegal salah satunya adalah burung Jalak Suren yang merupakan satwa endemik di Tegal dan sekitarnya, tapi kok kayaknya kurang sangar. setelah kami kaji kembali sejarah lama tentang Tegal ternyata ditemukan tentang BANTENG LORENG BINONCENGAN.
Banteng Loreng Binoncengan adalah simbol Tegal pra Belanda. Seekor banteng berwarna loreng yang dinaiki oleh anak kecil. Brebes memiliki simbol gong pecah tinabuh dan Pemalang adalah watang putung (batang/pancingan putus). Kedua simbol Pemalang dan Brebes itu adalah tanda ketidakberuntungan. Namun Tegal lebih bangga dengan baharinya padahal itu adalah simbol warisan Belanda. Tiga kapal dengan bendera tiga warna (warna Belanda).
Banteng Loreng Binoncengan menggambarkan watak orang Tegal yang gagah berani (banteng) dan agak kasar (loreng), akan tetapi pada hakikatnya Banteng Loreng Binoncengan dapat dituntun, ditunggangi, dan dikuasai oleh orang yang lemah lembut dan ramah-tamah serta tidak mempunyai maksud buruk. Seseorang tersebut biasanya dilambangkan oleh seororang anak laki-laki, yang mengerti betul perwatakan banteng.
Jadi setujukah jika PERSEKAT KAB.TEGAL selain dijuluki LASKAR KI GEDE SEBAYU juga dijuluki BANTENG LORENG BINONCENGAN???
NB: jangan kaitkan hal ini dengan masalah politik. kami bukan bagian/loyalis partai tertentu
setuju nemen oww