Enthus Lantik 13 Pejabat Eselon di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Tegal

TMP Pura Kusuma Persada, Kabupaten Tegal

Ki Enthus Lantik PejabatTaman Makam Pahlawan (TMP) Pura Kusuma Persada menjadi saksi bisu pelantikan 13 orang pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal oleh Bupati Tegal Enthus Susmono, Kamis kemarin (15/1). Pelantikan semacam ini memang baru pertama kalinya dilakukan oleh Pemkab Tegal. Tidak ada setelan jas dan jamuan prasmanan yang biasanya mewarnai prosesi pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama ini. Semuanya dilakukan secara sederhana dan pejabat yang hadir pun cukup mengenakan seragam dinas yang berlaku di hari itu.

Dihadapan tamu undangan yang hadir, Enthus mengatakan, penggantian pejabat di pemerintahan adalah hal yang lumrah. “Setelah satu tahun menjabat, saya mulai bisa memetakan mana-mana pejabat yang tepat untuk mengawal tugas-tugas pelayanan publik”, katanya. Enthus mengakui tidak mudah menata pejabat eselon II, karena harus mencermati satu per satu kualifikasi, kompetensi, dan kinerjanya. “Bahasa sederhana saya, sejauh mana pejabat itu tanggap terhadap pengaduan masyarakat dan punya integritas mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, maka dialah yang saya jadikan panglima, tanpa membedakan gender, suku, agama, ras, dan golongan”, ungkapnya.

TMP Pura Kusuma Persada, Kabupaten TegalMenurutnya, pemilihan TMP di Desa Kajen Kecamatan Lebaksiu sebagai tempat pelantikan ini bukan tanpa alasan, yaitu untuk mendekatkan pejabat-pejabat ini dengan rasa malu. Malu tidak bisa memberikan layanan terbaik untuk rakyat meski negara sudah menunjangnya dengan berbagai fasilitas, sementara para pahlawan berjuang habis-habisan tanpa pamrih merebut kemerdekaan.

“Lha kiye, kari ngisi kemerdekaan bae ka ngangluh, jare sing langka wektune lah, langka anggarane lah, pengen sing gampang-gampang bae, apa maneh langka duwite. Pejabat kaya kiye mending dikubur bae sisan oh, mumpung sih jembar nggone”, ujarnya menyindir perilaku oknum pejabat di lingkungan Pemkab. Tegal.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu:

  1. Moh. Nur Ma’mun sebagai Asisten Adminitrasi Pembangunan, semula kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;
  2. Budi Sukamto sebagai Asisten Administrasi Umum, semula kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
  3. Salu Panggalo sebagai kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, semula Inspektur;
  4. Retno Suprobowati sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, semula kepala Badan Kepegawaian Daerah;
  5. Suspriyanti sebagai kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, semula kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
  6. Bambang Susanto sebagai kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, semula kepala Badan Penyuluh Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan;
  7. Eko Jati Suntoro sebagai Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, semula Staf Ahli Bidang Pembangunan;
  8. Toto Subandrio sebagai kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, semula Asisten Administrasi Pembangunan;
  9. Kushartono Hadi Raharjo sebagai kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, semula Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia;
  10. Prasetiawan sebagai kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, semula Asisten Administrasi Umum;
  11. Abdul Honi sebagai kepala Badan Penyuluh Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan, semula kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
  12. Fadjar Rokhwidi sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, semula kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;
  13. Edi Pramono sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, semula kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Ditemui usai pelantikan Enthus menjelaskan, formasi jabatan tersebut tidak permanen, karena terus akan dipantau kinerjanya per semester, jika tidak terpenuhi akan dimutasi ke tempat lain dan tidak tertutup kemungkinan turun jabatan. “Kepada para pejabat yang akan bertugas saya berpesan, mulailah semuanya dengan yang benar, daripada memulai dengan apa yang bisa diterima orang lain”, pesan Enthus.

Dari penggantian pejabat eselon II tersebut ternyata masih menyisakan lima jabatan yang kosong, yaitu (1) Inspektur; (2) kepala Badan Kepegawaian Daerah; (3) kepala Dinas Pekerjaan Umum; (4) kepala Dinas Koperasi UKM dan Pasar; dan (5) kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah. “Rencananya, dalam waktu dekat kelimanya akan saya lelang atau dilakukan promosi jabatan secara terbuka sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara”, pungkasnya.

Sumber: Fans Page EnthusUmi.

Related posts

Leave a Comment