Unggah-unggahan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadhan di Tegal

Tradisi di Tegal
Tradisi di Tegal
Photo by: @liaino

Memang terdengar unik dan menarik, unggah-unggahan, sebuah tradisi menjelang datangnya bulan puasa di beberapa wilayah di Tegal. Unggah-unggahan berasal dari kata “unggah” yang berarti “menaikkan”. Maknanya sendiri adalah tradisi berbagi makanan ataupun kue kepada saudara atau tetangga yang lebih tua. Jadi, Unggah-unggahan di sini bukan kenaikan kelas ya 😀 Semakin kita punya saudara yang “sepuh” atau sesepuh desa, semakin banyak unggah-unggahan yang diterima oleh saudara/ tetangga sekitar.

Tidak ada pakem khusus mengenai isi dari hantaran tersebut, tergantung kemampuannya. Ada yang berisi nasi beserta lauk lengkap seperti telur, bakmi, daging dan lain-lain, ada pula yang hanya sekedar kue atau jajanan pasar.

Hampir semua daerah di Tegal memiliki tradisi ini yang dijaga secara turun temurun. karena tradisi ini mengajarkan kita akan arti pentingnya kebersamaan dan kekeluargaan.

Selain tradisi Unggah-unggahan, ada juga tradisi ziarah ke malam keluarga, berbagai acara pengajian atau khaul, bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar serta banyak lagi.

Jadi, sudahkah bersiap menyambut bulan Ramadhan kali ini?

Related posts

One Thought to “Unggah-unggahan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadhan di Tegal”

  1. […] Tegal sendiri, ada banyak kegiatan baik sebelum dan selama bulan puasa. Seperti prepegan, unggah-unggahan, tong-tong prek, atau menunggu wkatu berbuka puasa di kawasan Alun-alun Tegal (sebelum direnovasi) […]

Leave a Comment