Pasar Slumpring, Pasar Unik di Tegal

Pasar Slumpring Tegal
Pasar Slumpring Tegal
Gapura Pasar Slumpring

Hari Minggu pagi enaknya ke mana ya? Ke pantai sudah, ke gunung juga sudah. Nah waktunya ke tempat yang unik-unik nih, sudah coba ke Pasar Slumpring yang ada di desa Cempaka, Bumijawa, kabupaten Tegal? Kalau belum, sudah waktunya coba nih. Pasar yang hanya buka di hari Minggu pagi (07:00 – 12:00) ini menyediakan aneka kuliner tradisonal seperti olos, cenil, cukit, serabi, boled godog (ubi rebus), jagung bakar, rujak teplak, dan ada juga sajian makanan berat yang banyak pilihannya.

Pilih makanannya, bayar, dan dinikmati di atas lesehan bersama orang terkasih. Tak cuma dimanjakan dengan suasana asri dan sejuknya khas pedesaan, di tempat ini juga memiliki live music kontemporer. Sehingga menambah suasana semakin meriah. Oh iya, tempatnya sangat adem karena banyak pohon bambu lebat yang menutupi area tersebut.

Pasar Slumpring Tegal
Irat, “mata uang” yang digunakan di pasr Slumpring

Mata uang yang digunakan di sini juga cukup unik, yaitu menggunakan “irat” bambu yang dibilah dan dibentuk menjadi kotak. “Irat” tersebut juga dicetak khusus agar tidak disalahgunakan oleh pembeli nakal. Di sini ada tempat penukarannya sendiri, satu “irat” senilai dengan Rp. 2.500. Murah bukan? Ada juga sistem paket yang harganya tentu saja lebih hemat.

Suka narsis? Tenang saja, di tempat ini banyak sekali spot foto yang keren-keren, cocok buat ngisi feed instagram kamu. Contohnya saja di gerbang masuk pasar, atau di bagian dalam juga penuh dengan ornamen tradisional yang memang sengaja dirangkai demi memanjakan pengunjung. Punya dedek bayi yang masih menyusui? Tenang saja, ada bilik khusus menyusui kok. Lengkap pokoknya.

Pasar Slumpring Tegal
Lesehan juga asyik

Aksesnya cukup mudah kok, cukup menggunakan kendaraan baik mobil maupun motor pergi ke arah Guci, nanti di pertigaan Tuwel, ambil kanan ke arah Bumijawa (kiri arah Guci). Terus hingga menuju desa Cempaka dan bertemu dengan kantor balai desa, kendaraan diparkir dan berjalan kaki sekitar lima menit menuju lokasi tersebut. Karena sedang naik daun, tempat wisata ini saat ini masih menjadi primadona wisatawan.

Jadi kapan mampir ke Pasar Slumpring?

 

Related posts

Leave a Comment