Ayo sebutkan jajanan atau kuliner yang ada di Tegal yang sudah sobat infotegal makan. Mungkin ada yang menyebut tahu aci, pilus klethuk, pilus ganepo, kerupuk antor, kacang bogares, ataupun olos. Tapi kira-kira sobat infotegal pernah dengar kuliner unik yang satu ini ngga ya? Namanya poles. Terdengar asing ditelinga, apalagi dimulut kita, ya tentu saja karena jika belum pernah memakan kuliner Tegal yang satu ini tentunya belum mengenalnya.
Poles, adalah kuliner Tegal yang hadir terlebih dahulu sebelum olos. Jika olos itu bentuknya bulat, berbeda dengan poles. Poles ini bentuknya lonjong dan memiliki semacam layer-layer dalam kulitnya, seperti molen. Isiannya lebih mirip risoles, ada sayuran seperti wortel di dalamnya. Namun ada tambahan tumbukan cabai rawit sehingga rasanya sedikit lebih pedas.
Kemudian isian poles tadi dimasukan ke dalam kulit dari tepung terigu yang sudah digiling terlebih dahulu kemudian di goreng hingga kecoklatan. Lalu tiriskan dan siap santap. Jajanan seperti ini memang cocoknya dimakan selagi hangat. Karena sensasi pedasnya menjadi lebih terasa.
Poles ini tidak begitu terkenal di Tegal. Salah satunya saat kami mem-posting mengenai poles ini di instagram maupun facebook infotegal. Tidak banyak yang mengenalnya, atau bahkan lupa jika dulu pernah memakannya semasa kecil. Mungkin semacam legenda yang terlupakan 😀
Tatpi memang tidak salah jika poles banyak yang tidak tau ataupun sudah lupa karena sangkin lamanya tidak menikmatinya kembali, karena memang penjualnya hanya bisa dihitung jari. Salah satunya adalah Poles Ibu Yatun yang ada di Jl. Datuk Kafi, Pagongan. Ini tempatnya bener-bener masuk gang dan hanya terlihat papan petunjuk kecil menuju gangnya. Jadi kalau mengutip ungkapan Nex Carlos, ini hidden gems . Buka mulai jam 14:00 siang hingga habis. Perbijinya dijual Rp. 500.