Sarapan Di Tegal? Cobain Nasi Bogana Dan Langgi Ini

Kuliner Nasi Bogana Tegal

Sebetulnya ada banyak pilihan kuliner pagi atau menu sarapan yang enak dan mengenyangkan di Tegal. Sebut saja ponggol, kupat bongkok, kupat glabed, kupat randugunting, atau mungkin lengko. Setiap penjual menyajikan cita rasa dan ragamnya sendiri-sendiri, jadi ngga bakalan bosen. Tapi tau kah sobat infotegal kalau di Tegal sendiri ada menu sarapan yang mungkin terlewat yaitu Nasi Bogana (bisa disebut Bogana saja) dan Nasi Langgi (bisa disebut Sega Langgi).

Yang menjual kedua kuliner Tegal ini salah satunya adalah Warung Makan Sinar Pagi yang berlokasi di Jl. A Yani, Kota Tegal atau di seberang Pasar Pagi Tegal. Buka dari jam 06:00 – 15:00 setiap hari, kecuali hari Minggu. Harga makanannya rata, 25k (saat tulisan ini dibuat).

Warung Makan Sinar Pagi Tegal
Salah satu sudut di Warung Makan Sinar Pagi Kota Tegal

Warung makan ini sudah lama menjual dua kuliner tradisional tersebut. Eitsss.. Tak cuma itu, ada juga lengko, gombyang, nasi rames, lontong cap go meh, dan lain-lain. Suasana tempat makannya juga homey dan ada beberapa foto Tegal zaman dahulu di bagian dindingnya. Seru banget buat foto-foto di sini.

Kuliner Nasi Bogana Yang Menggoyang Lidah

Nah kini berbicara soal Bogana. Bogana sendiri terdiri atas nasi dengan lauk telur, kari atau opor ayam, dendeng, oseng tempe, oseng buncis, dan tentu saja cabai merah yang diiris. Rasanya sedikit pedas dan gurih. Menu yang pas untuk sarapan, mau untuk makan siang juga bisa juga. Yang pasti nikmat jika disantap selagi hangat. Selain itu, kuliner ini bergizi lho karena banyak nutrisinya, terutama dari lauknya yang beraneka macam.

Kuliner Nasi Bogana dan Lengko yang jadi salah satu incaran di tempat makan ini
Kuliner Nasi Bogana dan Lengko yang jadi salah satu incaran di tempat makan ini

Pada awalnya, penyajian Bogana ini menggunakan daun pisang/ daun jati, mirip dengan Megono. Namun kini agar lebih praktis dalam penyajian, maka tidak menggunakan daun tersebut. Tapi rasanya tak kalah nikmat kok.

Menurut idntimes.com, dari sisi kebahasaan, kata “bogana” sendiri berasal dari dari bahasa Sunda “Saboga-bogana” yang berati “seadanya” atau “semampunya”. Sebuah ungkapan rasa syukur kepada karunia Sang Pencipta.

Nasi Langgi Yang Sedap

Kuliner Nasi Langgi Tegal
Nasi langgi, mendengar namanya saja, lidah langsung berdecap

Nasi Langgi atau Sega Langgi memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Karena kuliner yang satu ini identik dengan hajatan. Ya, di mana ada hajatan, pasti ada Nasi Langgi ini. Tapi itu dulu ya sobat, sekarang sudah jarang ditemui. Hanya warung makan tertentu saja yang menyediakan menu yang satu ini. Atau saat Tradisi Rabu Pungkasan, kuliner ini menjadi salah satu menu makanan yang sering dibagikan kepada tetangga.

Nasi Langgi ini berisikan trancam atau potongan kacang panjang yang diberi parutan kelapa yang dicampur dengan sambal, topping-nya ada telur dadar gulung yang dipotong-potong kecil, ada juga ikan asin atau gesek, sambal goreng tempe. Atau ditambah topping lain sesuai selera.

Nah, mau pilih yang mana nih? Semuanya enak dan lezat, dan memiliki filosofi sendiri-sendiri. Dan tentu saja, makan di tempat ini juga bisa memperkaya ilmu kita mengenai bidang perkulineran dan sejarah Tegal.

Related posts

Leave a Comment