Pesan Sunyi Fosil Semedo

Keringat jatuh satu ke layar ponsel ketika saya membuka pesan singkat mas Dessy pagi itu. “Mas, ke Bahari Inn ya, bareng saya.” Demikian pesan itu tertulis. Saya terkejut, dan baru ingat bahwa hari itu, jam10 pagi, ada undangan Focus Group Discussion (FGD) pembuatan master plan situs Semedo di hotel Bahari Inn. Saya lihat jam sudah menunjukkan angka 9 lebih, dan saya sama sekali belum siap, karena baru saja selesai bermain tenis dan masih berada di lapangan. Keringat pun masih mengucur deras tanpa ragu. Badan dan kaos yang saya kenakan jadi…

Read More

Menggagas Wisata Sejarah dan Budaya di Kabupaten Tegal

Gerbang Desa Wisata Sejarah Kabupaten Tegal

Tulisan ini sebenarnya sudah saya siapkan setahun yang lalu (2010), tapi tidak saya publikasikan. Sudah berulang kali saya print ( Cetak ) dengan niat untuk dikirim ke harian lokal atau regional. Tetapi saya masih ragu ragu apa nanti dimuat atau tidak, karena sudah lama saya tidak menulis. Tetapi membaca harian Suara Merdeka terbitan 18 April 2011, di halaman pantura C, paling bawah ada judul yang menggelitik sehingga saya tergingat akan tulisan saya ini. “Pemkab Prioritaskan Wisata Sejarah”, judul ini bila ditarik garis lurus akan menyambung dengan judul tulisan saya. Seperti…

Read More

Tegal dalam Kacamata Pramudya Ananta Toer

 Meninggalkan Brebes berarti juga lambat laun meninggalkan tanjung atau Ujung Brebes. Sebelas kilometer kemudian, setelah Jalan Raya Pos mendekati pantai, tibalah orang di Tegal, terletak di hampir terdalam garis garis teluk lebar. Tanahnya subur dengan menghasilkan aneka ragam hasil bumi melimpah. Tidak mengherankan bila sebelum dan semasa Daendels, kota-kota pantai pesisir teruatama Tegal menjadi mangsa perompak yang datang gelombang demi gelombang. Dengan dalih melindungi keselamatan penduduk, VOC mendirikan benteng. Sama seperti di kota-kota pantai pesisir Laut Jawa selebihnya. Baik sebelum masa ofensif Mataram ke Batavia, 1629, Tegal adalah gudang beras…

Read More

Asal Muasal Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal

Randusari merupakan salah satu dari 13 desa di kecamatan Pagerbarang kabupaten Tegal. Desa terbesar dan terbanyak penduduknya dibandingkan dengan desa-desa yang lain. Desa ini merupakan gabungan dari dua desa yang disatukan pada masa perjuangan Republik Indonesia. Desa Randusari merupakan daerah  perbatasan antara kabupaten Tegal dengan Kabupaten Brebes.Randusari  Masih termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Tegal.Pada waktu itu  Berpenduduk sekitar 12 ribu jiwa lebih dengan 6 pedukuhan termasuk wilayah teritorial kecamatan Pagerbarang.

Read More

Buku: Tegal Stad. Evolusi Sebuah Kota

Tegal Stad. Evolusi Sebuah Kota

Buku dengan tebal 108 halaman ini menceritakan masa-masa Tegal dari jaman dahulu yang dikemas secara apik beserta gambar – gambar pendukungnya. Buku ini diterbitkan oleh Kantor Informasi dan Humas Kota Tegal pada tahun 2008. Sudah cukup lama memang, namun masih tetap menarik untuk dibaca. Tim penyusun buku ini pun jangan ditanya lagi, mereka semua merupakan kawakan mengenai sejarah dan budaya Tegal. Sebut saja Yono Daryono, Wowok Legowo, Budoarto, dan masih banyak lagi. Buku yang terbit pada masa pemerintahan Walikota Adi Winarso, S. Sos. ini terbagi menjadi beberapa Bab –bab yang…

Read More

Masih Teka – teki

Jika dibandingkan dengan nama beken semacam Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, atau Arema Malang; nama Persekat Kabupaten Tegal bisa jadi tenggelam di dasar lautan. Kesebelasan kebanggaan Wong Galawi (Tegal-Slawi) ini, kalah tenar. Lantaran memang, perbedaan kasta tidak bisa dihindarkan. Di tengah hingar bingarnya Liga Super Indonesia maupun Divisi Utama, Persekat masih setia berkutat di kasta buncit Divisi 3 Nasional. Sejarah Persekat, bisa juga dikatakan ‘kelam.’ Aku sampai saat ini, belum berhasil menemukan kapan tanggal dan tahun tim berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu resmi didirikan. Pengurus Persekat sekarang,…

Read More

Walikota Tegal dari Masa ke Masa

Presiden Soekarno pernah berpesan, “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya”. Begitu juga untuk menghargai para pemimpin Kota Tegal (Walikota) baik yang sudah tidak menjabat maupun yang sekarang masih menjabat. Untuk dapat menghargai jasa-jasanya, tentulah kita harus mengetahui profil beliau tersebut terebih dahulu. Yuk kita simak siapa saja Walikota Tegal dari masa dulu hingga sekarang.

Read More

Kantor Semarang-Cheribon Stoomtram Matschappij (SCS) / Birao Tegal

Gedung Kantor Semarang-Cheribon Stoomtram Matschappij (SCS) / Birao Tegal / gedung bekas UPS (Universitas Pancasakti) Tegal ini berlokasi di depan Stasiun Tegal atau Jl. Pancasila No. 2 Kota Tegal. Gedung ini didesain sekitar tahun 1910-an oleh Henri Maclaine Pont (1884-1971) seorang arsitek kelahiran 21 Juni 1884, di Meester Coenelis, Jatinegara-Batavia yang tidak lain menantu Ir. J. Th Gerlings, direktur SCS. SCS sendiri adalah Perusahaan Perkertaapian Semarang-Cirebon pada zaman kolonial Hindia Belanda tahun 1897-1914. Bangunan dengan empat lantai ini berdiri memanjang dari timur dan barat, maksudnya adalah agar matahari pagi bisa…

Read More

Buku Semangat Orang-orang Tegal

Buku

Semangat orang-orang Tegal merupakan buku yang disusun oleh Prof. Dr. Abu Su’ud ini diterbitkan pada tahun 2003 atas kerjasama Pemerintah Kota Tegal dengan Masscom Media. Isi buku ini bukan terbilang baru karena buku ini merupakan penyajian kembali dari buku Tegal dari Masa ke Masa karya R. Suputro (walikota pertama Tegal) yang dibuat lebih komunikatif dan menggunakan EYD. Kata Pengantar dari buku Semangat Orang-orang Tegal ini diisi oleh Adi Winarso, S.Sos, walikota Tegal periode 1999 – 2004. Buku yang terdiri dari 166 halaman ini terdiri dari empat bagian dan dua Appendix yang…

Read More