Sate Ayam? Di benak kita pasti langsung terbersit sate ayam Madura dimana penjualnya merupakan orang Madura asli. Tapi apa jadinya jika kita mendengar sate ayam khas Tegal? Mungkin tak banyak orang tau, yang mereka tau adalah daging ayam yang diberi bumbu kacang dan kecap kemudian dibakar. Ya, memang betul. Namun jika kita telisik lebih jauh lagi, ternyata ada bedanya lho antara sate ayam khas Madura dengan Tegal. Yuk kita cari tau.
Di Tegal, sate ayam yang terkenal salah satunya adalah sate ayam Sidjan yang memiliki banyak nama. Ada Sidjan Untung, Tjasmadi, Firman, dan lain sebagainya. Potongan daging ayam pada sate ayam khas Tegal besar-besar dan memanjang. Terkadang ada juga yang ditambahi uritan, semacam telur kocok kukus yang dililit pada sate. Tak Cuma itu, ada pilihan juga apakah ingin memilih sate ati atau kulit.
Kalau bumbu, bumbunya tetap menggunakan bumbu kacang namun tak begitu manis. Bumbu yang disiramkan juga lebih banyak. Sehingga lebih sedap ketika memakannya dengan lontong atau nasi hangat. Dan satu lagi, penjualnya adalah orang Tegal 😀
Sate Sidjan yang memiliki banyak nama seperti sate Tirus yang sudah terkenal sejak lama ini memiliki banyak pelanggan. Tak ayal kita mesti antri untuk menikmati sate ayam yang nikmat ini. Salah satunya yang ada di Jl. Hos Cokroaminoto Kota Tegal. Mau pesan sate porsian atau kodian juga OK. BTW, tak banyak daerah lain yang paham dengan istilah “kodi” yang berisi 20 tusuk. Namun jika memesan satu porsi, berarti akan mendapatkan 10 tusuk sate ditambah bumbu yang melimpah tapi ngga bikin enek!
