Selamat siang, sudah makan siang belum? Pasti belum kan ya. Apalagi yang baru turun dari kereta api dan lapar pengin langsung makan kuliner klangenan khas Tegal. Cus langsung ke WM Pi’an. Lokasinya di depan Stasiun Tegal tapi agak ke utara, jalan kaki sebentar sudah langsung sampai.
Warung ini legend banget, sampai menjadi favoitnya (alm) pak Bondan Winarno kalau lagi mampir ke Tegal. Apalagi warung yang konon ada sejak tahun 1926 ini disebut juga dengan rajanya lengko. Jadi menu utama yang favorit tentu saja lengko khas Pantura namun disesuaikan dengan lidah orang Tegal.Lengkonya tidak kemanisan, karena menggunakan kecap khusus produk lokal, kerupuk mie dan bawangnya melimpah, sayuran seperti mentimunnya juga ada. Nah masalah harganya, murah saja, satu porsi lengko dengan es teh hanya Rp. 17.000.
Pengin menu lain? Jangan khawatir, ada banyak menu lainnya seperti sate, gule, tongseng dengan pilihan daging kambing atau ayam, nsai campur, nasi goreng, sauto, dan aneka gorengan.
Itu baru dari menunya, coba lihat bagian dalam warungnya. Unik banget. Banyak barang dan dekorasi jaman dulu. Ada fotonya Bung Karno, perabot-perabot antik. Jadi serasa tak lekang di makan usia. Pas banget bagi yang suka foto-foto dengan suasana etnik. Apalagi saat menjelang makan siang, warung ini selalu penuh. Suasananya menjadi lebih terasa hangat dengan dopokan pengunjung yang saling bersahut-sahutan.
Nah, kalau berkunjung ke Tegal, jangan lupa coba mampir ke tempat yang satu ini ya.
