Pagi tadi (4/2) di ruang RA Kardinah, RSUD Kardinah, pihak rumah sakit mengadakan press conference mengenai isu merebaknya pasien yang diduga mengidap virus corona atau 2019-nCoV. Dalam hitungan jam, isu dan hoax tersebut merebak di media sosial dan aplikasi chatting. Ada yang menyebutkan simulasi, ada yang menyebutkan bahwa pasien positif, dan lain-lain.
Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi, ST, M.M, menegaskan bahwa memang betul kemarin (3/2) ada pasien masuk dengan gejala yang mirip dengan gejala virus tersebut. Namun pasien masih dalam tahap pengawasan medis/ observasi mendalam. Beliau juga menghimbau warga Kota Tegal dan sekitarnya untuk tetap berjaga-jaga, tetap tenang, tidak usah panik.
Salah satu Tim medis RSUD Kardinah, dr. Reni Ari Martani, Sp.P menjelaskan, pasien tersebut masuk ke rumah sakit dlaam keadaan stabil, sadar penuh. Namun pasien tersebut TIDAK dalam keadaan bepergian dari Tiongkok dalam 14 hari ke belakang, TIDAK pernah kontak dengan pasien yang positif mengidap virus corona, dan PASIEN tidak ada riwayat memakan makanan dari hewan yang suspect virus tersebut. Namun pasien dalam 1 bulan yang lalu, pasien kontak dengan temannya yang baru pulang dari Tiongkok.
Dalam press conference ini, Tim Medis juga menegaskan bahwa saat ini RSUD Kardinah AMAN UNTUK DIKUNJUNGI.
Jadi teman-teman, tak perlu panik, apalagi sampai ikut menyebarkan info yang belum jelas kebenarannya. Tetap jaga kebersihan, kesehatan, dan ikuti update dari sumber berita yang valid.