Sumpah Pemuda 1928 adalah ikrar bersatunya berbagai komponen bangsa yang diwakili kaum muda untuk merajut cita-cita Indonesia merdeka. Pada tahun 2015 ini kita memperingati 87 tahun Sumpah Pemuda. Sebuah momentum sejarah yang terus diperingati setiap tahun ini tentu harapannya tak sekadar membangkitkan romantisme belaka. Lebih dari itu, kita dituntut mengambil nilai penting agar peringatan Sumpah Pemuda benar-benar bermakna bagi pembangunan Indonesia Raya lebih khususnya dalam membangkitkan rasa nasionalisme para pemuda.
Komunitas khususnya dalam hal ini adalah Komunitas Pendaki Laka-Laka, bertujuan menampung apresiasi serta minat dan bakat pemuda dalam kegiatan positif salah satunya membangun kepedulian dalam kegiatan sosial maupun lingkungan hidup. Atas dasar itu kami menyelenggarakan Acara Bersih Pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai pembarep dalam program peduli lingkungan ini kami memilih Pantai Muarareja Indah (PAMUIN). Pantai Muarareja merupakan salah satu pantai berdaya tarik di Kota Tegal, lokasi pantai ini berada di Kecamatan Tegal barat..
Dalam acara yang diselenggarakan pada Minggu, 25 Oktober 2015 ini kami melibatkan berbagai pihak, diantaranya : Pokdarwis Pantai Muarareja Indah, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Muarareja, Kantor Lingkungan Hidup Kota Tegal, Diskimtaru Kota Tegal, elemen Mahasiswa, komunitas pencinta alam, serta masyarakat Tegal dan sekitarnya. Tampak hadir juga dalam kesempatan bersih pantai ini anggota TNI, Kepolisian serta anggota Dewan Pemerintahan Kota Tegal. Sungguh diluar dugaan acara ini mendapat apresiasi yang luar biasa.
Acara yang dihadiri lebih dari seratusan simpatisan ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh ketua umum Komunitas Pendaki Laka-laka, Indra Wiratama. Kemudian sambutan dari Kepala Kelurahan Muarareja yaitu Bapak Zaenal Azikin diikuti serah terima beberapa papan himbauan dan 25 buah tong sampah dari Komunitas Pendaki Laka-laka kepada Ketua Pokdarwis Pantai Muarareja Indah, Bapak Wage Suwardi. Papan himbauan dan tong sampah ini sendiri nantinya akan disebar sepanjang pantai Muarareja Indah. Selanjutnya kami dikerahkan menyusuri tepian pantai dengan sejumlah trashbag.
Mungkin semua orang bertanya, kenapa hari minggu? Hari libur yang otomatis banyak pengunjung. Dengan banyaknya pengunjung yang datang sekedar untuk berlibur ini kami mencoba menyentuh kesadaran para pengunjung untuk tidak hanya menikmati keindahan pantai tapi juga ikut berperan dalam menjaga alam kita ini. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Acara ditutup dengan beberapa evaluasi dari pihak kelurahan, perwakilan elemen mahasiswa maupun komunitas pecinta alam Tegal dan sekitarnya serta dari panitia dengan penuh keakraban dan canda tawa.
“Bahwa kebaikan sekecil apapun pasti akan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa”, begitu kira-kira penutup yang disampaikan oleh Kepala Kelurahan Muarareja Indah, Bapak Zaenal Azikin.
Salam semangat, salam paseduluran, salam pemuda !
Ditulis oleh Oktaviani Ferla