Walikota Tegal Canangkan Program Unggulan Beasiswa S2/S3 Luar Negeri

Siti Masitha, Pemkot Tegal. 2015

Siti Masitha, Pemkot Tegal. 2015TEGAL – Program unggulan beasiswa S2/S3 di luar negeri dicanangkan Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno sebagai upaya kepedulian Pemerintah Kota Tegal terhadap dunia pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan Walikota saat memberi sambutan Pembukaan Musyawarah Cabang Ikatan Purnakaryawan Pendidikan Dan Kebudayaan (IPPK) Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Selasa (06/10).

“Pemkot peduli terhadap pendidikan dengan program unggulan ciptakan SDM berkualitas, dengan memberi kesempatan kepada putra daerah yang telah memberikan sumbangsihnya kepada Kota Tegal, baik guru, PNS maupun non PNS untuk menempuh pendidikan S2 maupun S3 di luar negeri yang biayanya ditanggung oleh Pemkot Tegal,” ungkap Walikota dihadapan anggota IPPK Kota Tegal. Muscab juga dihadiri oleh Ketua IPPK Provinsi Jawa Tengah Dr. Sudarto, MA dan Ketua IPPK Kota Tegal Suranto, S.Pd.

Walikota menyebut program beasiswa ini sebagai program unggulan yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sebagai komitmen Pemkot untuk menelurkan SDM yang berkualitas.

Secara teknis, beasiswa diperuntukkan bagi putra daerah yang merasa telah memberi sumbangsih terhadap kemajuan Kota Tegal, nantinya akan diseleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel). Program ini disebutkan Walikota akan dimulai pada tahun 2016 dengan jumlah peserta disesuaikan keuangan daerah. “Diharapkan setelah menimba ilmu di luar negeri, mereka kembali ke Kota Tegal untuk memberikan sumbangsih kepada daerahnya,” kata Walikota.

Sudarto mengapresiasi Pemkot Tegal dan Walikota Tegal yang peduli dengan IPPK. Dibandingkan dengan daerah lain, dari 32 cabang yang aktif di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, hanya Kota Tegal yang Musdanya dihadiri langsung oleh Kepala Daerah.

“Tegal satu-satunya Kepala Daerahnya hadir langsung. Ini mengindikasikan adanya kepedulian terhadap orang-orang yang sudah tidak produktif lagi. Mereka dulu pernah mendedikasikan diri untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan,” ungkap Sudarto.

Mengenai pengembangan SDM, Sudarto berpendapat untuk memandang SDM sebagai modal bukan sebagai alat seperti paradigma sebelum revolusi industri. “Untuk itu, SDM perlu dikelola dengan baik sehingga tidak hanya produktif pada masa produktif, tetapi juga tetap produktif setelah masa pensiun,” ungkap Sudarto.

Sementara Ketua IPPK Kota Tegal periode 2010-2015 dan terpilih kembali menjadi Ketua Periode 2015-2020 menyebut anggota IPPK Kota Tegal saat ini sebanyak 469 orang yang terdiri dari 247 di Kecamatan Tegal Timur, 137 di Tegal Barat, 73 di Tegal Selatan dan 4 orang di Kecamatan Margadana.

“Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh IPPK seperti pengumpulan dana bansos, pemeriksaan kesehatan, pra koperasi dan lain sebagainya,” ungkap Suranto. Dikatakan Suranto, jumlah pensiunan di Kota Tegal tidak banyak, apalagi wilayah Kota Tegal yang sempit. Bahkan setiap bulan banyak anggota yang keluar dari anggota. “Setiap bulan ada yang keluar mendahului. Kita pernah takziah satu hari dua orang dengan waktu yang sama pemakamannya,”  ungkap Suranto.

Sumber: Pemkot Tegal

Related posts

Leave a Comment