Halo sobat infotegal yang ada di Tegal dan sekitarnya, ada yang tau apa itu Kereta Api (KA) Aglomerasi? Menurut kompas.com, kereta aglomerasi merupakan kereta yang menghubungkan kawasan-kawasan dalam satu wilayah aglomerasi. Nah tau kah apa saja KA Aglomerasi yang saat ini beroperasi? Terutama yang berhenti ataupun berangkat dari Stasiun Tegal, Slawi, dan Prupuk. Yuk kita simak.
1. KA Joglosemarkerto (Solo – Semarang – Tegal – Slawi – Prupuk – Purwokerto – Yogyakarta – Solo PP)
Banyaknya masyarakat yang ingin adanya sarana transportasi yang langsung dari dan menuju kota-kota yang ada di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, mulai 1 Desember 2018, lahirlah KA Joglosemarkerto. Bisa dikatakan bahwa kereta api ini merupakan gabungan dari tiga kereta api yang sudah ada sebelumnya. Yaitu Kamandaka (Semarang – Purwokerto PP), Joglokerto (Purwokerto – Yogyakarta – Solo PP), dan Kalijaga (Solo – Semarang PP). Jadi apabila ingin menuju kota-kota yang ada di Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta cukup menggunakan satu kereta api saja, yaitu KA Joglosemarkerto.
KA Joglosemarkerto ini melayani rute-rute kota besar seperti Solo, Semarang, Tegal, Slawi, Prupuk, Purwokerto, Yigyakarta, Solo, dan kota-kota lain yang dilewati jalur aktif lingkar Jawa Tengah tersebut.
2. KA Kamandaka (Semarang – Tegal – Slawi – Purwokerto PP)
Tanggal 17 Februari 2014 menjadi hari pertama kereta api ini melintasi “jalur besi” sepanjang Purwokerto, Tegal, dan Semarang. KA Kamandaka ini menjadi idola transportasi warga yang biasa bepergian ke Purwokerto atau Semarang dalam rangka studi atau travelling. Apalagi kalau sudah masuk weekend, dipastikan kereta api ini selalu penuh. beberapa kali juga KA Kamandaka berganti jadwal untuk bisa mengangkut penumpang dari Stasiun Slawi dan Prupuk.
KA Kamandaka saat ini masih aktif beroperasi dengan jalur Semarang, Tegal, Slawi, Prupuk, Purwokerto PP.
3. KA Kaligung (Semarang – Tegal – Brebes – Cirebon PP).
Ini menjadi salah satu kereta api jawara atau andalan warga Tegal. Kereta api ini beroperasi tahun 2000-an dengan rute Tegal – Semarang PP baik dari jadwal subuh hingga malam. Bahkan sempat menambah rute ke Brebes maupun Slawi. Dan kini rutenya hingga Brebes dan Cirebon.
KA Kaligung sempat berubah namanya menjadi New Kaligung, Kaligung Mas (1 Desember 2011), dan kini kembali lagi menjadi Kaligung.
KA Kaligung saat ini masih aktif beroperasi dengan melewati daerah Semaranng, Tegal, Brebes, dan Cirebon PP.
Kebijakan Penumpang KA Aglomerasi Selama Pandemi Covid-19
Selama pandemi Covid-19, kebijakan penumpang KA Aglomerasi berbeda dengan KA Jarak Jauh yang mewajibkan menyertakan hasil pemeriksaan Covid-19.Antara lain:
- Penumpang dalam keadaan sehat, tidak flu, batuk, pilek, diare, dan masih bisa merasakan bau.
- Suhu badan tidak lebh dari 37,3 C
- Wajib disiplin menggunakan masker selama perjalanan. Masker yang menutup hidung dan mulut.
- Tidak diperbolehkan menelepon apalagi ngobrol sepanjang perjalanan.
- Tidak boleh makan dan minum untuk perjalanan kurang dari 2 jam, kecuali yang harus rutin meminum obat.
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk cuci tangan dan segera mengganti pakaian setelah sampai di tempat tujuan (pastinya kalau sudah sampai rumah ya), mengganti masker, dan mencuci baju dan masker dalam tempat cucian yang berbeda.
Sumber informasi, diolah dari media sosial KAI121. Oh iya, bisa saja ada perubahan kebijakan sewaktu-waktu, untuk lebih update, silakan ikuti media sosial KAI121.