Soedibjo, merupakan prajurit TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dalam menghadapi Belanda di tahun 1947-an di Kota Tegal.
Read MoreTag: sejarah
Sejarah Pemberontakan Brandal Mas Cilik di Tegal
Tahun 1857 Tumenggung Reksonegoro VIII meninggal dan untuk penggantinya dicalonkan R. M. Ore (Tumenggung Panggar), ialah Putra nomor dua dari Reksonegoro VIII Tetapi karena masih kecil, Pemerintah Belanda menangguhkannya, dan untuk sementara diangkat Tumenggung Sosronegoro sebagai Bupati dengan status Wakil Bupati. Sayang Tumenggung Sosronegoro baru menjabat 2 tahun lalu meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia Tumenggung Sosronegoro membangun astana R. Abunawa yang terkenal dengan sebutan Ki Ageng Balamoa. R. Abunawa yang dimakamkan di Balamoa adalah Putra R. Banawa Bupati Pemalang (1582-1600), cucu dari Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijoyo di Pajang). Tumenggung Sosronegoro…
Read MoreKondisi Tegal pada Masa Prasejarah
Kondisi kehidupan masyarakat Tegal pada masa prasejarah.
Read MoreMasjid Jami Kabupaten Tegal Pertama Dibangun Pada Zaman Belanda
Sejarah Masjid Jami Kabupaten Tegal yang dulunya Berada di depan Rumah Dinas Bupati, Slawi Kulon.
Read MoreKisah Mbah Rindik, dari Tuwel untuk Tegal
Mbah Rindik, salah satu tokoh yang membantu Ki Gede Sebayu dalam membangun Tegal.
Read MoreSlawi – Adiwerna (Kabupaten Tegal) Tempo Dulu
Peta tempoe doloe wilayah Slawi – Adiwerna (Kabupaten Tegal)
Read MoreArca Siwa dari Adiwerna, Tegal di Museum Nasional
Arca Siwa dari Kali Wadas, Kecamatan Adiwerna, Tegal yang kini berada di Museum Nasional Jakarta
Read MoreMelestarikan Bangunan Bernilai Sejarah di Kota Tegal
Pentingnya Melestarikan Bangunan Bernilai Sejarah di Kota Tegal
Read MoreBangunan Ini Dulunya Adalah Stasiun Kudaile, Kabupaten Tegal
Stasiun Kudaile (KDE), Slawi, Kabupaten Tegal ini diperkirakan dibangun pada tahun 1970-an.
Read MoreSejarah Tuk Jimat Bumijawa, Kabupaten Tegal
Syahdan, Mbah Cimuluk sedang mencari ranting kayu. Tetua Kampung Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, itu melihat seekor bangau putih mematukkan paruh di tanah. Permandangan ini menyita perhatiannya. Ia yakin bangau itu tengah mencari air yang kala itu amat sulit ditemukan di daerah itu. Tak dinyana, di balik paruh bangau ditemukan sebuah bende (gong kecil). Mbah Cimuluk lalu membuka bende itu. Tiba-tiba mengalir air tanah dengan derasnya. Itulah Tuk Jimat (mata air jimat). Sejak mata air itu ditemukan pada 1918 hingga kini kisah itu terus hidup dalam benak warga Bumijawa. Terletak di…
Read MoreSejarah Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal
Sejarah penamaan Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal
Read MoreOrang Tegal yang Dibovendigulkan
Tahun 1927 ada 16 orang Tegal diasingkan ke Boven Digoel, Papua. Kawasan ini merupakan kamp konsentrasi yang dibangun oleh pemerintah kolonial untuk mereka yang dianggap radikal dan melanggar rust en orde.
Read More