Mongkrong, atau berburu babi hutan, menjadi salah satu tradisi yang dilakukan warga Desa Tembongwah, Kec. Balapulang, Kab. Tegal. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun dan masih dilakukan hingga sekarang. Babi hutan sendiri menjadi salah satu hama oleh warga sekitar. Apalagi wilayah tersebut banyak perkebunan warga dan hutan serta semak-semak tinggi yang menjadi sarang babi hutan. Sebagai informasi, tradisi ini terakhir dilakukan di tahun 1996.
Proses demi proses dilakukan secara bertahap. Mulai dari pencarian jejak babi, kemudian dilakukan penelusuran hingga ditemukan tempat persembunyiannya. Penelusurannya dilakukan hingga naik ke atas pohon yang tinggi. Nah yang unik adalah, ada proses “penyirepan” sehingga babi tersebut akan tertidur. Penyirepan dilakukan oleh sesepuh yang sudah berpengalaman tentunya.
Setelah ditemukan, kemudian disiarkan melalui speaker umum agar warga menyiapkan “gedhek” atau anyaman bambu ataupun jaring untuk kemudian di bawa ke lokasi yang sudah ditentukan. Proses ini yang juga menarik, karena membawa banyak warga untuk ikut membantu membawa alat atau ikut bantu membuat kebisingan agar si babi kemudian bangun dan berlari di tempat yang sudah ditentukan.

Tradisi ini menjadi daya tarik sendiri, karena memiliki syarat nilai budaya. Dan sepertinya hanya beberapa tempat saja yang menggunakan metode sirep ini dalam berburu hama.
Untuk videonya, bisa cek di YouTube Channel Backpacker misteri. Untuk tradisi lain di Tegal, bisa simak daftar tradisi di Tegal di sini.